Lima Benda Yang Seharusnya Gak Kamu Simpan Di Bawah Wastafel

Area bawah wastafel sering banget jadi tempat “penyelamat” buat nyimpen segala macam barang dapur. Dari cairan pembersih, spons cadangan, sampai kantong belanja bekas — semua dimasukin ke sana biar gak kelihatan. Padahal, area ini termasuk tempat paling lembap, gelap, dan rentan bocor di dapur. Kalau salah taruh barang, bisa bikin jamur tumbuh, bau apek, bahkan merusak bahan di sekitarnya.
Nah, biar dapur kamu tetap aman dan bersih, yuk bahas lima benda yang seharusnya gak kamu simpan di bawah wastafel — lengkap dengan alasannya dan alternatif penyimpanannya!


1. Bahan Makanan dan Bumbu Dapur

Banyak orang tanpa sadar nyimpen minyak goreng, saus, atau bumbu sachet di bawah wastafel karena “praktis.” Padahal, itu ide buruk banget.
Area bawah wastafel biasanya lembap karena ada pipa air dan sirkulasi udara minim. Suhu lembap bisa bikin makanan cepat rusak, bahkan sebelum kedaluwarsa.

Masalah yang bisa muncul:

  • Bumbu cepat menggumpal atau basi.
  • Kemasan kaleng atau botol bisa berkarat.
  • Bau lembap menyerap ke bahan makanan.

Alternatif penyimpanan:
Taruh bahan makanan di lemari dapur bagian atas atau rak tertutup, jauh dari sumber air.
Kalau tempat terbatas, gunakan kotak kedap udara dan simpan di area kering dekat kompor atau meja makan.


2. Tisu Dapur dan Kertas Lap

Tisu dapur emang sering dibutuhin, tapi jangan pernah simpan stoknya di bawah wastafel.
Begitu area itu lembap atau ada rembesan kecil dari pipa, tisu langsung nyerap air dan jadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri.

Selain itu, kelembapan tinggi bisa bikin tisu bau apek — dan pastinya gak layak dipakai lagi buat bersihin makanan atau alat dapur.

Alternatif penyimpanan:
Simpan tisu di rak terbuka atau laci atas, yang jauh dari wastafel dan kelembapan.
Gunakan kotak penyimpanan tertutup biar tetap higienis dan bebas debu.


3. Alat Listrik atau Peralatan Elektronik

Poin ini sering banget diabaikan!
Beberapa orang tanpa sadar naruh blender, hand mixer, atau alat kopi kecil di bawah wastafel supaya meja dapur gak penuh.
Padahal, ini sangat berisiko karena area bawah wastafel bisa lembap dan jadi sumber tetesan air.
Kelembapan bisa bikin komponen listrik berkarat dan korsleting waktu alat dinyalakan.

Selain bahaya listrik, juga berisiko jamur dan karat!

Alternatif penyimpanan:
Gunakan rak dapur vertikal atau lemari kering khusus peralatan listrik.
Kalau kamu punya alat yang jarang dipakai, simpan di box kering dengan silica gel biar gak lembap.


4. Barang Berbahan Logam atau Peralatan Besi

Alat masak kecil kayak sutil logam, gunting dapur, atau pisau cadangan sebaiknya gak disimpan di bawah wastafel.
Kelembapan tinggi bikin logam cepat berkarat dan tumpul, bahkan bisa menimbulkan noda permanen.

Selain itu, karat yang terbentuk bisa nempel ke benda lain dan bikin seluruh isi laci kotor.

Alternatif penyimpanan:
Gunakan rak magnetik di dinding dapur atau organizer vertikal buat alat-alat logam.
Kalau mau nyimpen di dalam laci, pastikan area benar-benar kering dan beri lapisan kain biar gak lembap.


5. Produk Pembersih yang Gak Aman Dicampur

Kamu boleh aja simpan cairan pembersih di bawah wastafel, tapi jangan campur semua tanpa pengaturan.
Biasanya orang nyimpen cairan pemutih, sabun cuci, karbol, dan pembersih kaca di tempat yang sama. Padahal, beberapa bahan kimia ini bisa bereaksi berbahaya kalau bocor atau tercampur.

Contohnya:

  • Pemutih (bleaching) dan amonia → bisa hasilkan gas beracun.
  • Cairan desinfektan dan cuka → menghasilkan uap berbahaya.

Selain itu, tutup botol yang longgar bisa bikin aroma kimia kuat menyebar ke seluruh dapur dan memengaruhi kualitas udara.

Alternatif penyimpanan:

  • Pisahkan jenis bahan pembersih: satu area untuk cairan berbasis bleaching, satu lagi untuk sabun ringan.
  • Gunakan rak gantung di dinding atau box khusus dengan ventilasi.
  • Tambahkan label biar kamu gak salah ambil.

Bonus: Barang-Barang yang Juga Sebaiknya Dihindari

Selain lima benda utama di atas, ada juga beberapa benda yang sebaiknya gak kamu taruh di bawah wastafel karena alasan kebersihan:

  • Kain lap basah atau spons bekas: bikin lembap dan jadi sarang bakteri.
  • Kantong plastik bekas minyak: bisa bocor dan ninggalin bau gak enak.
  • Makanan hewan: gampang basi dan menarik serangga.

Area bawah wastafel bukan tempat penyimpanan serbaguna — lebih tepatnya tempat buat alat pembersih tahan lembap aja seperti sikat, ember kecil, atau sarung tangan karet.


Tips Menjaga Area Bawah Wastafel Tetap Bersih dan Aman

Kalau kamu tetap mau manfaatin ruang bawah wastafel, lakukan dengan cara yang benar.
Ikuti beberapa tips ini biar area itu tetap kering dan higienis:

  • Lap bagian bawah setiap minggu biar gak lembap.
  • Tambahkan lapisan alas plastik atau rak anti air.
  • Cek pipa secara berkala buat pastiin gak ada kebocoran.
  • Simpan barang dalam kotak tertutup supaya gak kena air langsung.
  • Tambahkan silica gel atau arang aktif untuk menyerap kelembapan dan bau.

Dengan langkah sederhana ini, area bawah wastafel tetap fungsional tapi aman dari jamur dan bau apek.


Kesimpulan

Biar dapur tetap bersih, sehat, dan bebas bau, hindari menyimpan benda-benda yang gampang rusak, lembap, atau berbahaya di bawah wastafel.
Ingat, area ini bukan lemari penyimpanan serbaguna — tapi tempat dengan potensi bocor dan lembap tinggi.
Jadi, jauhkan bahan makanan, alat listrik, tisu, dan barang logam dari bawah wastafel. Gunakan area ini cuma buat alat pembersih tahan air dan pastikan ventilasinya bagus.

Dengan menerapkan lima benda yang seharusnya gak kamu simpan di bawah wastafel ini, dapur kamu bakal terlihat lebih rapi, aman, dan bebas dari bau lembap yang menyebalkan.


FAQ

1. Apakah boleh menyimpan cairan pembersih di bawah wastafel?
Boleh, tapi pastikan botol tertutup rapat, dipisah jenisnya, dan disimpan di box anti bocor.

2. Gimana cara mengatasi bau lembap di bawah wastafel?
Bersihkan rutin, tambahkan baking soda atau arang aktif di wadah kecil sebagai penyerap bau.

3. Kenapa area bawah wastafel sering berjamur?
Karena kelembapan tinggi dari pipa dan minim sirkulasi udara, apalagi kalau jarang dibersihkan.

4. Apakah aman menyimpan tisu atau kertas di bawah wastafel?
Tidak, karena mudah menyerap air dan bisa tumbuh jamur.

5. Bagaimana cara mencegah pipa bawah wastafel bocor tanpa disadari?
Periksa sambungan pipa tiap minggu, lap area sekitar, dan pasang alas anti bocor di bawahnya.

6. Barang apa yang justru aman disimpan di bawah wastafel?
Barang tahan lembap seperti ember, sikat, sarung tangan karet, atau wadah cairan pembersih tertutup rapat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *